Article ini Dibuat Dan di edit Oleh Admin E8N Blogs, Dan Jika Anda mau mengcopy harap Cantumkan Link Aktif Ke Blog ini.
Jadi kaum bisnis atau entreprenur itu seperti pemburu masuk belantara. Ada prajurit maju ke medan tempur. Banyak hal tak pasti, ada resiko, tapi juga banyak hasil tangkapan. Nah supaya bisa menangkap hasil buruan, ia mesti punya roh spirit seperti ini:
1. Melotot kedepan, maju mencari mangsa. Tidak bisa diam saja; pasang penjerat, dan tunggu rusanya lewat. Kalau itu sih menyerahkan hasil pada keadaan. Menunggu dengan pasif.
Dalam dunia nyata, banyak pemain yang melakukan begitu : misalnya pasang web, terus tunggu pembaca datang. Pasang iklan terus tunggu pembeli datang. Pasang baliho terus nunggu pemberi suara datang. Dan biasanya akan kehabisan logistik, kehabisan nafas dan mati!
2. Ia mesti maju kedepan, tidak selamanya berlindung, mengumpet, supaya tidak diserang singa. Justru sebaliknya, senjata terbaik pertahanan adalah menyerang. Menghalau singa! Kalau perlu pites aja Singa penguasa hutan itu ( your market leaders). Kalau cuma defensif,maka peluang terbaik kita hanya score 0-0. Ini sama saja dengan sepak bola, pemainnya pinter semua, tapi mengambil total defense sebagai strategi utama. Tidak akan menang, paling banter , Seri!.
3. Jadi sifatnya harus menyongsong, istilah kerennya proaktif, tidak reaktif. Reaktif itu mirip kalau rusa masuk perangkap, baru lah ia sibuk. Nah kalau mentalnya seperti itu, buruannya, hanya sekali, sekali. Si rusa lagi apes.
Lantas mengapa orang, tanpa disadari bermental pasif, lebih banyak mengambil posisi bertahan, tidak menyerang ke dalam pasar, tapi mengendap-negendap, memantau keadaan, lihat ada singanya lewat tidak?
Ini karena bawaan alamiah manusia. Bahasa kerennya ( kalau saya kasi seminar biar mahal) itu automatic response. Manusia secara built in memang cari selamat dalam perlombaan kehidupan. Maklumlah nenek moyang kita sewaktu di goa itu,ketika tidak mengenal api, logam panah dan harus hidup bertetangga dengan singa, reptor dan tirex. Jadi ia harus hati hati terus, dan perilaku itu yang terus melekat diwariskan tanpa sadar.
Tapi kita sekarang sudah bisa buat pesawat ke bulan. Namun kuasa dan jerat rasa takut yang diwariskan itu masih menyendera manusia. Itu sebabnya untuk masuk dalam dunia bisnis, nomor pertama yang harus dilakukan kita adalah Melawan Rasa Takut, istilah ‘mahal” nya, Breaking thru the Fear. Ini seperti mental detox. Silakan baca artikle saya perihal tersebut.
Pemburuan akan menjadi lebih banyak hasilnya, kalau sang pemburu waktu pulang , sudah di tunggu oleh si cantik, seperti si Jane yang semlehoi itu menunggu Tarzan dengan tangan terbuka dan peluk hangat. Nah kalau yang ini disebut Motivating Factors. Si pemburu tahu mengapa ia harus berburu, dan hal itu membuatnya menggebu-gebu. Nanti kita bahas motivating factors dalam artikel berikut.
Oh ya, Tarzan juga numpang tanya: Anda sudah tahu mengapa Anda pergi berburu ke kantor, kerja siang malam, buka toko, buat persero atau apapun itu?
Ingat –ingat, Kalau mau pergi berburu kehutan, harus bawa perlengkapan dasar, kalau tidak itu namanya bonek, bukan entreprenur. Apa saja perlengkapan dasar itu? Hal itu juga akan saya bahas berikutnya. Teman teman ikuti saja, ada hadiah dan tantangan yang menarik,yang saya sediakan.
sumber : hendriklim.com